Kediri - Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pasangan calon nomor urut 02 didampingi istri Eriani Annisa Hanindhito menyalurkan hak pilihnya berjalan kaki dari kediamannya Budaya Cipta berjarak 100 meter menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 di Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem pada Rabu (27/11/2024) 09.40 WIB.
Mas Dhito bersama istri sangat kompak berjalan kaki mengenakan setelan atas putih dan bawahan hitam menuju TPS 10.
Baca juga:
Awal Tahun 2022, DPRD Trenggalek Rombak AKD
|
Mas Dhito sapaan akrabnya usai mencoblos di TPS 10 kepada wartawan mengatakan sebelum melakukan pencoblosan, dirinya pertama adalah Berdoa, kedua berdoa, Ketiga Berdoa terus, dan tak kalah penting nyuwun atau meminta ridho dan doa dari kedua orang tua.
“Karena tidak bisa hadir secara langsung, maka minta doa secara virtual dan ya selayaknya umat muslim hataman quran kita lakukan hari ke 18, sekarang sudah masa pencoblosan, ” ujar Mas Dhito.
Mas Dhito berharap semoga siapapun yang terpilih untuk memimpin Kabupaten Kediri lima tahun kedepan ialah seseorang yang betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri.
Lanjut Mas Dhito menyampaikan mulai proses kampanye hingga hari H pemungutan suara, alhamdulillah semua berjalan lancar.
"Pilkada serentak tahun ini merupakan pertama kali di Indonesia ada kurang lebih hampir 400 sekian Kabupaten dan 100 Kota belum ditambah 37 Provinsi, ” ujar Mas Dhito didampingi istri Eriani Annisa Hanindhito.
Kita berdoa semoga Kabupaten Kediri tetap guyub rukun dan saya juga mengimbau kepada seluruh tim pemenangan paslon 2 untuk tidak reaktif, tidak terpancing, tidak emosi dan kawal TPS di seluruh kabupaten. Jangan sampai ada money politic di TPS.
"Untuk target perolehan suara nanti kita serahkan Gusti Allah saja, " imbuhnya.